Seputar Analisis Multivariat
Analisis Multivariat
Analisis Multivariat adalah
metode pengolahan variabel dalam jumlah yang banyak, dimana tujuannya
adalah untuk mencari pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap suatu
obyek secara simultan atau serentak.
Pengertian Analisis Multivariat
Metode analisis multivariat adalah suatu
metode statistika yang tujuan digunakannya adalah untuk menganalisis
data yang terdiri dari banyak variabel serta diduga antar variabel tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Analisis multivariat adalah salah satu
dari teknik statistik yang diterapkan untuk memahami struktur data dalam
dimensi tinggi. Dimana variabel-variabel yang dimaksud tersebut saling
terkait satu sama lain.
Berdasarkan beberapa definisi Analisis
Multivariat di atas, maka statistikian menyimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan Analisis Multivariat adalah suatu analisis yang melibatkan variabel dalam jumlah lebih dari atau sama dengan 3 variabel.
Dimana minimal ada satu variabel terikat dan lebih dari satu variabel bebas serta terdapat korelasi atau keterikatan antara satu variabel dengan variabel
lainnya. Maka dapat diartikan bahwa Analisis Multivariat juga merupakan
analisis yang melibatkan cara perhitungan yang kompleks. tujuannya
adalah agar dapat memahami struktur data berdimensi tinggi dan saling terkait satu sama lain.
Teori Analisis Multivariat
Teori dari Metode analisis multivariat
dalam hal ini sebenarnya telah diketahui sejak lama sekali, hanya saja
karena cara perhitungannya yang rumit maka jarang sekali diterapkan.
Tetapi akhir-akhir ini, bersamaan dengan berkembangnya teknologi. Dimana
muncul aplikasi komputer seperti SPSS
untuk menghitung atau menganalisis metode statistik dengan mudah. Maka
barulah Analisis Multivariat ini sering digunakan oleh para peneliti
karena kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh aplikasi komputer dan
banyaknya informasi yang bisa didapat dari Analisis Multivariat ini.
Statistikian juga berpendapat bahwa
telah sering terjadi kesalahpahaman yang mendasar dari para mahasiswa
atau bahkan para peneliti. Yaitu tentang definisi Analisis Multivariat,
yaitu kerancuan dalam memahami perbedaan antara Analisis Multivariat dan
analisis multiple.
Perlu dipahami dan diperhatikan, bahwa
pengertian Analisis Multivariat benar-benar berbeda dengan analisis
multiple atau disebut juga analisis multivariabel. Kalau tentang
Analisis Multivariat sudah dibahas di atas, saatnya kita coba kupas
tentang analisis multivariabel.
Perbedaan Dengan Analisis Multivariabel
Analisis multivariabel adalah analisis yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Dalam pengertian tersebut, kita tidak perlu mengetahui apakah di antara beberapa variabel tersebut, baik variabel bebas maupun variabel terikat terdapat keterikatan atau korelasi satu sama lain.
Maka statistikian dapat menyimpulkan
perbedaan antara Analisis Multivariat dan analisis multivariabel, yaitu:
Analisis Multivariat pastilah analisis multivariabel, sedangkan
analisis multivariabel belum tentu Analisis Multivariat.
Baiklah, untuk meningkatkan pemahaman
para pembaca, kami coba jelaskan lebih jauh pengertian harfiah dari
Variate. Alasan statistikian perlu menjelaskannya adalah karena Analisis
Multivariat tidak pernah bisa lepas dari variate. Maka, pertanyaannya:
apakah yang disebut dengan variate?
Pengertian Variat
Titik penyusun bangunan atau pondasi dari Analisis Multivariat adalah variat itu sendiri
Variat adalah suatu kombinasi linear dari variabel-variabel yang memiliki bobot empiris yang telah ditentukan
Suatu variate dari sejumlah n variabel
yang terbobot (X1 sampai dengan Xn) dapat dinyatakan secara matematis
adalah sebagai berikut: nilai variate = w1X1+ w2X2+ w3X3+…+wnXn.
Sebelum melangkah lebih jauh, penting
sekali bagi para pembaca, bahwa Analisis Multivariat adalah salah satu
bentuk dari analisis inferensial. Analisis inferensial artinya analisis
yang melibatkan sejumlah sampel saja. Dan dimana hasilnya nanti
digunakan sebagai alat generalisasi untuk keseluruhan populasi. Oleh
karena itu, nantinya dalam Analisis Multivariat tidak akan lepas dari
istilah-istilah signifikansi dan juga tingkat kesalahan dan derajat
kepercayaan.
Jenis Data Dalam Analisis Multivariat
Seperti halnya analisis statistik lainnya, Analisis Multivariat yang kita bahas ini juga tidak lepas dari jenis data atau skala data. Skala data yang digunakan ada dua macam, yaitu data metrik dan data non metrik.
Data metrik adalah data yang bersifat
numerik atau berisi angka-angka dan dapat dilakukan perhitungan
matematis di dalamnya, misal nilai ujian, tingkat IQ, berat badan, dll.
Data metrik disebut juga dengan data numerik atau data kuantitatif.
Dalam hal ini data metrik ada 2 macam,
yaitu data interval dan data rasio. Untuk lebih jelasnya pelajari
artikel kami tentang skala data. Sedangkan data non metrik adalah data
non numerik atau disebut juga data kualitatif atau data kategorik.
Ada dua macam jenis data non metrik ini,
yaitu data nominal dan data ordinal. Sekali lagi, agar anda lebih paham
lagi maka untuk lebih jelasnya silahkan pelajari artikel kami tentang
skala data.
Baiklah, sepertinya pembukaan atau
pengantar tentang Analisis Multivariat telah kita lalui. Selanjutnya
kita bahas lebih dalam lagi tentang klasifikasi Analisis Multivariat.
Klasifikasi Analisis Multivariat
Klasifikasi analisis multivariat ada
tiga macam, yaitu yang pertama adalah teknik dependensi atau istilah
english versionnya adalah dependent technique. Yang kedua adalah teknik
interdependensi atau english versionnya adalah interdependent technique.
Dan yang ketiga atau yang terakhir adalah dan model struktural atau
english versionnya disebut dengan istilah structural model.
Para pakar ada yang menyebutkan bahwa
Analisis Multivariat hanya dikelompokkan ke dalam 2 klasifikasi saja.
Yaitu analisis dependensi dan analisis interdependensi. Menurut
statistikian, tidak ada masalah tentang perbedaan ini, sebab para pakar
yang berpendapat bahwa ada dua klasifikasi, telah memasukkan Model
Struktural atau struktural equation modelling sebagai bagian dari
klasifikasi analisis dependensi.
Teknik Dependensi Analisis Multivariat
Teknik Dependensi Analisis Multivariat
adalah suatu metode Analisis Multivariat dimana variabel atau kumpulan
variabel yang diidentifikasi sebagai variabel dependen atau variabel
terikat dapat diprediksi atau dijelaskan oleh variabel lain yang
merupakan variabel independen atau variabel bebas.
Analisis dependensi berfungsi untuk
menerangkan atau memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua
atau lebih variabel bebas.
Sehingga berdasarkan pengertian di atas, maka analisis yang termasuk di dalam klasifikasi analisis dependensi antara lain: analisis regresi linear berganda atau multiple linear regression, analisis diskriminan atau discriminant analysis, analisis varian multivariate (MANOVA), dan analisis korelasi kanonikal atau canonical correlations.
Jenis-Jenis Analisis Dependensi
Berikut kami tampilkan jenis-jenis analisis dependensi dalam bentuk tabel beserta skala data dan jumlah variabel yang dianalisis:

Regresi linear dan regresi logistik digunakan jika jumlah variabel dependen ada 1. Perbedaannya adalah, regresi linear digunakan jika skala data variabel terikat adalah metrik. Sedangkan regresi logistik, skala data variabel terikat adalah non metrik.
Analisis diskriminan juga melibatkan satu variabel terikat, namun sama halnya dengan regresi logistik, skala data variabel terikat adalah data non metrik. Analisis diskriminan lebih dekat dengan regresi linear dari pada regresi logistik, sebab analisis diskriminan mewajibkan variabel bebas yang berskala data numerik haruslah berdistribusi normal.
Perbedaan Analisis Konjoin dengan Regresi Logistik
Sedangkan regresi logistik tidak mewajibkan asumsi tersebut. Analisis konjoin hampir sama dengan analisis diskriminan, namun pada analisis konjoin, semua data yang digunakan adalah data non metrik.
Analisis Kanonikal lebih mirip dengan analisis diskriminan, hanya saja jumlah variabel terikat yang digunakan lebih dari satu. Sedangkan MANOVA lebih mirip dengan analisis kanonikal, dimana perbedannya adalah pada MANOVA atau yang biasa disebut dengan Multivariate Analysis of Variance menggunakan data non metrik pada variabel bebas.
Agar anda lebih paham lagi, kami jelaskan beberapa pengertian tentang analisis dependensi yang sudah disebutkan di atas.
Multiple Linear Regression atau Regresi Linear Berganda
Regresi Linear
Berganda adalah metode analisis ini bertujuan menguji hubungan antara
dua variabel bebas atau lebih dan satu variabel terikat. Silahkan
pelajari lebih jauh tentang Analisis Regresi Korelasi.
Multiple Discriminant Analysis atau Analisis Diskriminan Berganda
Analisis Diskriminan
Berganda adalah suatu teknik statistika yang bertujuan untuk
memprediksi atau meramalkan probabilitas dari objek yang termasuk ke
dalam dua atau lebih kategori mutual yang eksklusif pada variabel
terikat yang berdasarkan pada beberapa variabel bebas.
Asumsi dari analisis Diskriminan Berganda adalah adalah variabel bebas harus berupa data metrik dan berdistribusi normal. Silahkan pelajari lebih jauh tentang Analisis Diskriminan.
Multiple Logit Regression atau Multiple Logistic Regression atau Regresi logistik Berganda
Regresi logistik Berganda
adalah model regresi dimana satu variabel terikat non metrik yang
diprediksi atau diramalkan oleh beberapa variabel bebas berskala data
metrik atau non metrik. Teknik ini hampir sama dengan analisis
diksriminan, hanya saja dalam perhitungannya menggunakan prinsip
perhitungan regresi seperti halnya regresi linear. Silahkan pelajari lebih jauh tentang regresi logistik.
Multivariate Analysis of Variance (MANOVA)
Suatu teknik statistik yang menyediakan
suatu uji signifikansi simultan perbedaan rata-rata antara
kelompok-kelompok untuk dua atau lebih variabel dependen. Silahkan
pelajari lebih jauh tentang MANOVA.
Conjoint Analysis atau Analisis Konjoin
Analisis Konjoin adalah sebuah teknik
statistik yang bertujuan untuk memahami preferensi responden terhadap
suatu produk atau jasa. Analisis ini juga dikenal dengan istilah english
versionnya sebagai trade off analysis.
Canonical Correlation atau Korelasi Kanonikal
Korelasi Kanonikal adalah bentuk pengembangan dari analisis regresi linear
berganda. Tujuan dari analisis korelasi kanonikal adalah untuk
mengkorelasikan secara simultan beberapa variabel terikat dengan
beberapa variabel bebas.
Perbedaannya dengan regresi linear berganda adalah: regresi linear berganda
hanya menggunakan satu variabel terikat dengan beberapa variabel bebas.
Sedangkan pada korelasi kanonikal ini menggunakan beberapa variabel
terikat yang akan dikorelasikan dengan variabel bebas.
Teknik Interdependensi Analisis Multivariat
Teknik Interdependensi Analisis
Multivariat adalah Analisis Multivariat yang melibatkan analisis secara
serentak dari semua variabel dalam satu kumpulan, tanpa membedakan
antara variabel yang terikat ataupun variabel yang bebas.
Teknik analisis interdependensi berguna dalam memberikan makna terhadap sekelompok variabel atau membuat kelompok kelompok secara bersama-sama.
Jenis Analisis Interdependensi
Berikut kami tampilkan jenis analisis interdependensi menggunakan tabel:

Factor Analysis atau Analisis Faktor
Analisis faktor adalah sebuah teknik
statistika untuk menganalisis struktur dari hubungan timbal balik
diantara sejumlah besar variabel yang bertujuan untuk menentukan
kumpulan faktor dari common underlying dimensions.
Dalam analisis faktor
ada dua jenis analisis, yaitu Principal Components Analysis atau PCA
dan Common Factor Analysis. Silahkan pelajari lebih detail di artikel
kami: Analisis Faktor.
Cluster Analysis atau Analisis Kluster
Analisis Kluster
adalah sebuah teknik statistika yang bertujuan untuk mengelompokkan
sekumpulan objek sehingga setiap objek tersebut mirip dengan objek yang
lainnya dalam suatu gugusan atau kluster dan berbeda dari objek yang
berada pada semua gugusan lainnya.
Dalam analisis kluster, ada dua jenis analisis, yaitu analisis kluster hirarki dan analisis kluster non hirarki. Silahkan pelajari lebih detail di artikel kami: Analisis Kluster.
Multidimensional Scaling atau Penskalaan Multi Dimensi
Multidimensional Scaling adalah sebuah
teknik statistika yang bertujuan dalam mengukur objek pada skala
multidimensi yang berdasarkan pada keputusan dari responden terhadap
kesamaan objek.
Correspondence Analysis atau Analisis Korespondensi
Analisis Korespondensi adalah suatu
teknik statistika yang menggunakan data-data non metrik dan bertujuan
untuk melakukan evaluasi terhadap hubungan linear atau hubungan non
linear. Dimana langkah tersebut sebagai bentuk usaha dalam mengembangkan
perceptual map yang menggambarkan asosiasi atau hubungan antara objek
dengan seperangkat karakteristik deskriptif dari objek tersebut.
Teknik Model Struktural Atau Structural Model Analisis Multivariat
Teknik yang terakhir ini, yaitu Teknik
Model Struktural adalah sebuah teknik yang yang mencoba menganalisis
hubungan secara simultan variabel dependen dan independen secara
bersamaan. Model seperti ini dikenal dengan istlah model persamaan
struktural atau english versionnya adalah Structural Equation Model dan
biasa disingkat dengan SEM.
Kelebihan SEM adalah dapat meneliti
hubungan antara beberapa kelompok variabel secara bersamaan atau
serentak. Baik variabel bebas maupun variabel terikat. Bahkan metode ini
juga dapat menggabungkan adanya variabel laten. Variabel laten dalam
hal ini adalah variabel yang sebenarnya keberadaannya tidak dapat diukur
secara langsung ke dalam analisis.
Demikian telah kami coba jelaskan
sedikit tentang analisis multivariat. Agar anda lebih pahami lagi secara
detail, silahkan pelajari beberapa artikel kami yang membahas lebih
spesifik lagi tentang jenis-jenis analisis yang digunakan dalam analisis
multivariat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar